Cerita Super Duper Unik

LaxusMaling Thu Jun 23, 2011 12:56 am

-tamat-

GeBleck21 Thu Jun 23, 2011 12:58 am

wah bagus bgt critanya...
saya sampe terkejut bacanya affraid

LaxusMaling Thu Jun 23, 2011 5:20 am

GeBleck21 wrote:wah bagus bgt critanya...
saya sampe terkejut bacanya

ceritanya mengharukan ceritanya mengharukan Shocked

Rakaozen_KudaSagi Thu Jun 23, 2011 6:04 am

LaxusMaling wrote:-tamat-

keren bro ceritanya ==d.

Rakaozen_KudaSagi Thu Jun 23, 2011 6:05 am

LaxusMaling wrote:
GeBleck21 wrote:wah bagus bgt critanya...
saya sampe terkejut bacanya
ceritanya mengharukan ceritanya mengharukan

ceritanya tentang si mamat ya ?

LaxusMaling Thu Jun 23, 2011 6:26 am

Rakaozen wrote:
LaxusMaling wrote:-tamat-
keren bro ceritanya ==d.

yoi masterpiece gue ini bro akakakak lol!

LaxusMaling Thu Jun 23, 2011 6:27 am

Rakaozen wrote:
LaxusMaling wrote:
GeBleck21 wrote:wah bagus bgt critanya...
saya sampe terkejut bacanya
ceritanya mengharukan ceritanya mengharukan
ceritanya tentang si mamat ya ?

iya tadinya,tapi mukanya si tamat kasian,ya udah gue pake si tamat aja dari pada mamat

Rakaozen_KudaSagi Thu Jun 23, 2011 6:45 am

LaxusMaling wrote:
Rakaozen wrote:
LaxusMaling wrote:
GeBleck21 wrote:wah bagus bgt critanya...
saya sampe terkejut bacanya
ceritanya mengharukan ceritanya mengharukan
ceritanya tentang si mamat ya ?
iya tadinya,tapi mukanya si tamat kasian,ya udah gue pake si tamat aja dari pada mamat

mukanya melasi lol!

Rakaozen_KudaSagi Thu Jun 23, 2011 6:46 am

LaxusMaling wrote:
Rakaozen wrote:
LaxusMaling wrote:-tamat-
keren bro ceritanya ==d.
yoi masterpiece gue ini bro akakakak

wkakakakakakakaka

**The_God_Cacther** Thu Jun 23, 2011 9:22 am

How to date an Otaku boy <Tips 1: The First Sight>

Genre: school life, Comedy, Ecchi, Romance
Opening: Funkist: Hira-Hira
Ending : Scandal : Nanka Buttobase

“HUAH!!!! JAM 6.20” Panik Kori, dia melemparkan selimutnya dan bangun layaknya anak SMA yg sedang ikut LDKS, terbangun oleh tiupan peluit. Kori segera membuka lemari bajunya dan mengambil celana panjang hitam, baju seragam putih dengan lambing “SMA Rakuen” di kantungnya, Dasi biru, serta handuknya. Dengan memakan waktu mandi selama 5 menit, 4 detik, dan 0,3 sekon, Kori segera mengelap badannya dengan handuk “Misaka Mikoto”, tokoh dari salah satu anime jepang yg sedang popular saat ini, to aru majutsu no Index II (tapi kita ga bahas ini ==v). dengan cepatnya, ia memakai seragam sekolahnya, memasukan buku pelajaran hari ini, dan memakai kaus kaki bekas kemarin yg diselipkan di dalam sepatunya. Tanpa sarapan, tanpa pamit kepada ayah-ibunya, ia bergegas pergi ke sekolah yang jaraknya 6 blok dari rumahnya. Kori berlari terengap-engap, beban 10 newton di tasnya yang membuatnya lamban berlari. Ia melihat Pocket Watch “Fullmetal Alchemist”miliknya yang selalu ia selipkan di Kantung bajunya.
“WAA! Sudah jam 6.25, Jam pelajaran pertama dimulai 5 menit lagi!!!”panic Kori
Kori berlari semakin kencang, tanpa memperdulikan beban yang ada di tasnya, adrenalinnya terpacu sehabis melihat Pocket Watchnya tersebut. Dalam waktu 3 menit 10 detk dan 0,7 sekon. Kori sudah tiba di Halaman Depan sekolah. SMA Rakuen memang SMA dengan gedung yang besar, jumlah kelas 1,2,dan 3 masing” sebanyak 8 kelas. Bangunannya terkesan tua, tetapi masih bagus karena cat putih menutupi dinding tua sekolah tersebut. Kori menaiki tangga sekolah dengan liarnya, dengan nafas yang terengah-engah, dan sampailah Kori di depan kelasnya, kelas 1-5 dan membuka pintu tersebut.

“Pagi Teman Te—“
“Hah, lagi” kau terlambat! Taruh tasmu dan berdiri di luar kelas!” Bentak pak Takage, Guru fisika paling galak se-SMA Rakuen. Tingkat kegalakan Pak Takage sebanding dengan 100 Yokai pemangsa manusia.
Tidak ada yang bias Kori lakukan lagi. Dengan langkah lunglai, keringat yang bercucuran, serta perut yg belum terisi apapun, Kori keluar kelas.
“Hahhh, Sial! Kukira aku tidak terlambat, Tapi--- BRUKKK!” Kori tertabrak tak sengaja oleh seorang perempuan yang membawa banyak buku. Kori Terjatuh
“Maaf! Maaf! Aku tidak sengaja” ucap perempuan itu dengan posisi jatuh agak terkangkang sehingga celana dalam pink- berpita merah-nya terlihat. Bukunya berserakan disekitarnya
“iy, tidak apa-apa ko—“ tiba-tiba kori mimisan. Sikap jatuh perempuan tersebutlah yang membuat kori mimisan
“hey, kau kenapa?!” Panik perempuan itu “Ini pakai sapu tanganku” ucapnya sembari menyodorkan saputangan “Hello Kitty” berwarnya hijau.
“iya, Terima kasih” Kori Tersenyum, dan mengelap mimisannya itu. Perempuan itu mengambil buku”nya yang berserakkan.
“Mari kubantu” ucap Kori sambil mengambil beberapa buku perempuan tersebut yang terjatuh di lantai. Tangan kanannya mengambil buku-buku sedangkan tangan kirinya Menutupi hidungnya yang mimisan.
“tidak usah, aku merepotkanmu” ucap perempuan itu sembari menatap Kori
“Tidak kok, lain kali hati-hati ya” ucap kori sambil memberikan 4 tumpuk buku tulis.
“Iya, aku akan berhati-hati” senyum perempuan itu kepada Kori. “terima kasih sudah membantuku, sebagai gantinya kau boleh menyimpan saputangan itu sebagai hadiah”
Kori tersenyum, ia pun mengulurkan tangan kanannya.
“siapa namamu, aku Kori Takebana dari kelas 1-5”
“namaku Saka Uregawa, senang berkenalan denganmu, Takebana-san” jawab perempuan itu sambil menjabat tangannya
Tangannya halus, sehalus sutra. Kori menggengam tangan perempuan tersebut lama sekali, sehingga lupa melepaskannya
“Emm. . . anu, bias lepaskan jabatan tanganmu?”
“oh iya-iya, maaf heheeh” Kori segera melepas jabatan tangannya, ia pun terlihat malu di depan peremuan tersebut. Kemudian perempuan tersebut kembali melangkah meninggalkan kori dan
“Terima kasih atas bantuanmu ya, Takebana-san” lambai Saka disertai senyuman manisnya.
“iya, terima kasih juga atas saputangannya ya, Umegawa-san” jawab kori, tangan kirinya melambai sedangkan tangan kanannya menutupi hidugnya yang mimisan itu
“Dia Cantik” gumam Kori. Selama 17 tahun hidupnya, ia baru pertama kali melihat wanita secantik itu, wajah putih bersih, rambut panjang sepinggang yang dikuncir oleh Pita biru, seragam sekolahnya memperlihatkan lekuk tubuhnya yang langsing, idaman semua para lelaki. Mimisannya berhenti, ia pun menyelipkan saputangan “hello kitty” tersebut ke dalam saku celananya. Ia tak menyangka keterlambattanya di kelas membuattnya bertemu dengan Saka, perempuan cantik itu. Wajah kori memerah, ia pun menunduk. Dipikirannya hanya ada senyum indah Saka. Ia tak menyadari perasaannya, ia tak percaya

“Aku jatuh cinta” gumamnya “aku harus berusaha mendapatkan hatinya”

“Tips 1: The First Sight”
Continued to <Tips: 2>

cuman minta :cendol: ga minta :batabig: hehehe tapi itu up 2 you
Laughing